Raksasa Perbankan Morgan Stanley Telah Memberhentikan Ratusan Karyawannya Di Divisi Tersebut

Raksasa perbankan investasi yang berbasis di Jakarta, Morgan Stanley, berencana memberhentikan ratusan karyawannya di divisi manajemen asetnya.

PHK yang dilakukan Morgan Stanley adalah yang terbaru dari serangkaian PHK yang dilakukan bank-bank Wall Street sejak 2023.

Kurang dari 1 persen staf di divisi manajemen aset Morgan Stanley akan diberhentikan, sumber melaporkan pada Jumat (16 Februari 2024), mengutip The Straits Times.

Ekspektasi akan terjadinya soft landing terhadap perekonomian telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, namun bank-bank AS masih memangkas biaya di tengah ketidakpastian mengenai arah penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS.

The Wall Street Journal pertama kali memberitakan berita rencana PHK Morgan Stanley.

Pendapatan divisi Morgan Stanley Wealth Management pada kuartal keempat tahun 2023 tidak berubah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan perkiraan margin jangka menengah perusahaan lebih rendah dari perkiraan beberapa analis.

Divisi ini menjadi sumber pendanaan penting bagi bank setelah melakukan akuisisi besar, termasuk Eaton Vance dan E*Trade, di bawah mantan CEO James Gorman, menurut catatan.

Divisi ini telah membantu Morgan Stanley mengurangi ketergantungannya pada produk investasi tradisional dan perbankan komersial, yang dapat menyebabkan penjualan berfluktuasi.

Pada Januari 2024, CEO baru bank tersebut, Ted Beck, menegaskan kembali tujuan yang ditetapkan oleh Gorman untuk mencapai $10 triliun aset yang dikelola.

Mengurangi tenaga kerja akan menjadi salah satu langkah signifikan pertama yang diambil Ted Beck ketika ia mengambil alih kepemimpinan pada awal tahun 2024.

Bank tersebut memiliki hampir 80.000 karyawan pada akhir tahun 2023, menurut laporan triwulanan terbaru bank tersebut.

Perusahaan pembayaran digital Perancis, Worldline, mengatakan akan memberhentikan sekitar 8% tenaga kerjanya secara global.

Mengutip Channel News Asia Jumat (9 Februari 2024), PHK yang dilakukan Wolrdline merupakan bagian dari rencana pemotongan biaya yang pertama kali diumumkan pada Oktober 2023.

Berikut pernyataan resmi perusahaan terkait PHK tersebut: “Worldline mengonfirmasi telah memulai proses sosialisasi dengan badan perwakilan karyawan terkait di Worldline Group.”

iklan

penurunan harga saham perusahaan

Saham perusahaan teknologi keuangan tersebut turun setelah mengejutkan investor pada Oktober 2023 dengan menurunkan target setahun penuh dan mengumumkan akan memutuskan hubungan dengan beberapa pedagang untuk mengurangi risiko.

Berita tersebut memicu aksi jual yang meluas di sektor keuangan Perancis. Sektor keuangan sedang mengalami kesulitan karena konsumen menghabiskan lebih sedikit uang di tengah meningkatnya pengawasan peraturan.

Worldline menerima dorongan bulan lalu setelah bank Prancis Credit Agricole membeli 7% saham di grup pembayaran tersebut.

Perusahaan mengonfirmasi pada hari Rabu bahwa mereka memperkirakan dapat mencapai penghematan biaya tunai sebesar 200 juta euro mulai tahun 2025.

Seperti diketahui, sektor perbankan global memberhentikan lebih dari 60.000 karyawan pada tahun 2023.

Ia juga mengatakan tahun 2023 akan menjadi salah satu penurunan peringkat tersulit bagi sektor perbankan global sejak krisis keuangan tahun 2008 dan pemutusan hubungan kerja yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Menurut Financial Times, 20 bank terbesar dunia memangkas setidaknya 61.905 pekerja selama tahun 2023.

iklan

Selama krisis keuangan global tahun 2007-2008, pemberi pinjaman memangkas lebih dari 140.000 pekerjaan, menurut angka dari Financial Times.

Deutsche Bank, bank terbesar di Jerman, mengatakan pihaknya berencana memberhentikan sekitar 3.500 karyawan secara global pada akhir tahun ini.

Deutsche Bank kini masuk dalam daftar perusahaan terbaru yang melakukan PHK, sementara banyak lembaga keuangan mengalami penurunan aktivitas perdagangan karena kenaikan suku bunga.

Pada hari Jumat (2 Februari 2024) British Broadcasting Corporation (BBC) mengumumkan PHK di Deutsche Bank, menunjukkan bahwa sebagian besar PHK akan dilakukan pada peran yang tidak terkait dengan pelanggan.

CEO Deutsche Bank Christian Sewing, yang menjabat sejak 2018, ditugaskan untuk mengubah nasib bank tersebut dengan memperkuat divisi ritelnya.

Para karyawan mengalami pemotongan ketika bank mencoba meyakinkan investor bahwa mereka mengurangi bisnisnya.

Deutsche Bank dilaporkan mempekerjakan sekitar 7.000 orang di Inggris, sebagian besar di London dan Birmingham.

Namun, bank tersebut tidak memastikan apakah PHK tersebut akan berdampak pada karyawan Inggris.

Deutsche Bank memiliki 90.000 karyawan di seluruh dunia dan baru-baru ini memperluas kehadirannya di Inggris melalui akuisisi Numis, salah satu bank investasi terkemuka di Inggris.

Industri perbankan di negara maju disebut-sebut mengalami kemunduran di beberapa negara.

Penurunan aktivitas perdagangan telah menyebabkan banyak perusahaan, termasuk beberapa di Kota London dan Wall Street, mengurangi jumlah staf.

Selama ini PHK banyak terjadi di bank-bank ternama seperti Citigroup dan Goldman Sachs. Sementara itu, Barclays, salah satu pemberi pinjaman terbesar di Inggris, berencana memangkas 5.000 pekerjaan secara global pada tahun 2023 dan akan memberikan informasi terkini kepada investor pada akhir bulan ini tentang kemungkinan PHK lebih lanjut.

Leave a Comment